Standar klasifikasi khusus untuk motor asinkron tiga fase

Motor asinkron tiga faseterutama digunakan sebagaimotoruntuk menggerakkan berbagai mesin produksi, seperti : kipas angin, pompa, kompresor, peralatan mesin, mesin industri ringan dan pertambangan, mesin perontok dan penghancur dalam produksi pertanian, mesin pengolah hasil pertanian dan sampingan, dll.Struktur sederhana, pembuatan mudah, harga murah, pengoperasian yang andal, tahan lama, efisiensi pengoperasian tinggi, dan karakteristik kerja yang dapat diterapkan.Di bawah ini Xinda Motor akan mengenalkan Anda pada klasifikasi motor?

1. Klasifikasi menurut ukuran struktur motor

①Motor besar mengacu pada motor dengan tinggi tengah lebih dari 630mm, atau ukuran rangka 16 ke atas.Atau inti stator dengan diameter luar lebih besar dari 990mm.Mereka disebut motor besar.

②Motor berukuran sedang mengacu pada motor yang tinggi tengah dasar motornya antara 355 dan 630mm.Atau pangkalan no 11-15.Atau diameter luar inti stator antara 560 dan 990mm.Disebut motor berukuran sedang.

③Motor kecil mengacu pada motor yang tinggi tengah alas motornya adalah 80-315mm.Atau alas No. 10 atau lebih rendah, atau diameter luar inti stator antara 125-560mm.Itu disebut motor kecil.

Kedua, menurut klasifikasi kecepatan motor

①Motor kecepatan konstan meliputi tipe sangkar biasa, tipe sangkar khusus (tipe alur dalam, tipe sangkar ganda, tipe torsi awal tinggi) dan tipe belitan.

②Motor berkecepatan variabel adalah motor yang dilengkapi dengan komutator.Umumnya, motor rotor belitan tereksitasi shunt tiga fase (resistor kendali rotor, eksitasi kendali rotor) digunakan.

③Motor berkecepatan variabel meliputi motor pengubah kutub, motor multikecepatan belitan tunggal, motor sangkar khusus, dan motor slip.

3. Klasifikasi menurut sifat mekaniknya

① Motor asinkron tipe sangkar biasa cocok untuk tempat dengan kapasitas kecil dan perubahan slip kecil serta pengoperasian kecepatan konstan.Seperti blower, pompa sentrifugal, mesin bubut dan tempat lain dengan torsi awal rendah dan beban konstan.

②Jenis sangkar slot dalam cocok untuk tempat dengan kapasitas sedang dan torsi awal yang sedikit lebih besar daripada motor asinkron tipe sangkar Jingtong.

③ Motor asinkron sangkar ganda cocok untuk motor rotor tipe sangkar sedang dan besar.Torsi awalnya relatif besar, namun torsi besarnya sedikit lebih kecil.Sangat cocok untuk beban berkecepatan konstan seperti ban berjalan, kompresor, pulverizer, mixer, dan pompa bolak-balik yang memerlukan torsi awal yang besar.

④Motor asinkron sangkar ganda khusus terbuat dari bahan konduktor impedansi tinggi.Hal ini ditandai dengan torsi awal yang besar, torsi besar yang kecil, dan laju slip yang besar.Hal ini dapat mewujudkan penyesuaian kecepatan.Cocok untuk mesin pelubang, mesin pemotong dan peralatan lainnya.

⑤Motor asinkron rotor luka cocok untuk tempat dengan torsi awal yang besar dan arus awal yang kecil, seperti ban berjalan, kompresor, kalender, dan peralatan lainnya.

Keempat, menurut klasifikasi bentuk pelindung motor

① Selain struktur pendukung yang diperlukan, motor terbuka tidak memiliki perlindungan khusus untuk bagian yang berputar dan aktif.

② Bagian motor pelindung yang berputar dan aktif memiliki perlindungan mekanis yang diperlukan, dan ventilasi tidak dapat dihalangi.Menurut struktur perlindungan ventilasinya berbeda.Ada tiga tipe berikut: tipe penutup jaring, tipe anti tetesan, dan tipe anti cipratan.Tipe anti tetes berbeda dengan tipe anti cipratan.Tipe anti tetesan dapat mencegah benda padat atau cairan yang jatuh secara vertikal masuk ke bagian dalam motor, sedangkan tipe anti percikan dapat mencegah benda cair atau benda padat ke segala arah dalam sudut 1000 dari garis vertikal masuk ke bagian dalam motor. .

③Struktur casing motor yang tertutup dapat mencegah pertukaran udara bebas di dalam dan di luar casing, tetapi tidak memerlukan penyegelan yang lengkap.

④Struktur casing motor tahan air dapat mencegah air dengan tekanan tertentu masuk ke motor.

⑤Tipe kedap air Saat motor terendam air, struktur casing motor dapat mencegah air masuk ke bagian dalam motor.

⑥Motor submersible dapat beroperasi di dalam air untuk waktu yang lama di bawah tekanan air yang ditentukan.

⑦Struktur casing motor tahan api dapat mencegah ledakan gas di dalam motor menular ke luar motor dan menyebabkan ledakan gas yang mudah terbakar di luar motor.

5. Klasifikasi menurut lingkungan dimana motor digunakan

Hal ini dapat dibagi menjadi tipe biasa, tipe panas lembab, tipe panas kering, tipe laut, tipe kimia, tipe dataran tinggi dan tipe luar ruangan.


Waktu posting: 11 Februari-2023