Bagaimana cara menghitung slip motor asinkron?

Ciri paling langsung dari motor asinkron adalah adanya perbedaan antara kecepatan aktual motor dan kecepatan medan magnet, yaitu terdapat slip;Dibandingkan dengan parameter kinerja motor lainnya, slip motor adalah yang paling mudah diperoleh, dan setiap pengguna motor dapat menggunakan beberapa operasi sederhana yang dihitung.

Dalam menyatakan parameter kinerja motor, laju slip merupakan parameter kinerja yang relatif penting, yang ditandai dengan persentase slip relatif terhadap kecepatan sinkron.dari.Misalnya, motor 2 kutub frekuensi daya dengan tingkat slip 1,8% dan motor 12 kutub memiliki perbedaan slip absolut aktual yang besar.Jika slip rate sama dengan 1,8%, slip motor asinkron frekuensi daya 2 kutub adalah 3000 × 1,8% = 54 rpm, slip motor frekuensi daya 12 kutub adalah 500 × 1,8% = 9 rpm.Demikian pula, untuk motor dengan kutub berbeda dengan slip yang sama, rasio slip yang bersangkutan juga akan sangat berbeda.

Dari analisis perbandingan konsep slip dan slip, slip merupakan nilai mutlak, yaitu selisih mutlak antara kecepatan aktual dan kecepatan medan magnet sinkron, yang satuannya adalah putaran/menit;sedangkan slip adalah selisih antara slip dan kecepatan sinkron.persentase.

Oleh karena itu, kecepatan sinkron dan kecepatan aktual motor harus diketahui saat menghitung slip.Perhitungan kecepatan sinkron motor didasarkan pada rumus n=60f/p (di mana f adalah frekuensi pengenal motor, dan p adalah jumlah pasangan kutub motor);oleh karena itu, kecepatan sinkron yang sesuai dengan frekuensi daya 2, 4, 6, 8, 10 dan 12 Kecepatannya adalah 3000, 1500, 1000, 750, 600 dan 500 rpm.

Kecepatan motor sebenarnya dapat dideteksi oleh tachometer, dan juga dihitung berdasarkan jumlah putaran per menit.Kecepatan sebenarnya motor asinkron lebih kecil dari kecepatan sinkron, dan perbedaan antara kecepatan sinkron dan kecepatan sebenarnya adalah slip motor asinkron, dan satuannya adalah putaran/menit.

Ada banyak jenis takometer, dan takometer elektronik adalah konsep yang relatif umum: alat pengukur kecepatan rotasi yang dirancang dan diproduksi berdasarkan teknologi elektronik modern umumnya memiliki sensor dan layar, dan beberapa juga memiliki keluaran sinyal dan kontrol.Berbeda dengan teknologi pengukuran kecepatan fotolistrik tradisional, takometer induktif tidak perlu memasang sensor fotolistrik, tidak memerlukan perpanjangan poros motor, dan dapat digunakan pada industri pompa air dan industri lain yang sulit memasang sensor.


Waktu posting: 30 Maret 2023